tiada sepatah kata yang mampu ku ucapkan
tiada sebait lagu yang mampu ku nyanyikan
hanya gurauan angin malam yang dapat kita dengarkan
ketika berdua tak saling berpandangan
ketika pagi burung nuri menyapa
tiada pula terdengar kau berbisik ria
ketika terik meraja
tiada senyum mampu tercipta
aku pertahankan diriku
tanpa hiasan apapun diatas lekukan wajahku
tiada senyum, sedih, hanya terlihat biru
kaku seperti mayat hidup, mungkin begitu
tiada bisa sikapku membuatmu gembira
makin bersedih tentu begitu adanya
tiada sanggup hatiku menyapa
membuatmu terpuruk begitulah jadinya
No comments:
Post a Comment