ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

A.      Sejarah

Tokoh Yunani

ASCLEPIUS	HIGERIA
Disebut seorang dokter Pendekatan pengobatan penyakit Menunggu terjadinya sakit Sifat: Kuratif Dokter, Dokter gigi, Psikiater Sasaran: Individual, insidentil Kontraktual Reaktif, menunggu pasien Menangani sistem biologis	Upaya-upaya kesehatan Masalah kesehatan Mencegah penyakit Promotif Tenaga Kesehatan Masyakarat Kemitraan Proaktif, mencari Holistik/Menyeluruh

B.       Periode Perkembangan

1.      Periode Sebelum Ilmu Pengetahuan

Sudah ada upaya penanganan penyakit, berprinsip kondisi buruk/kotor merupakan penyebab terjadinya penyakit (Fenomena Biologis)

2.      Periode Ilmu Pengetahuan

Abad 19 bangkitnya IPTEK berdampak pada  semua aspek kehidupan, masalah kesehatan menjadi kompleks, penanganan multisektoral dan komprehensif

3.      Perkembangan kesmas di Indonesia

a.       Awal abad 19 banyak penyakit menular yang mematikan: cacar air, PES, kolera

b.      AKB dan AKI tinggi, diadakan pelatihan dukun bayi

c.       Pendirian sekolah dokter 1851 STOVIA

d.      Jaman kemerdekaan upaya kesehatan promotif dan preventif tidak bisa dipisahkan

e.       1967 berdiri Puskesmas

f.       1984 berdiri posyandu

C.       Definisi Kesehatan Masyarakat

1.      Upaya mengatasi masalah sanitasi yang menganggu kesehatan

2.      Upaya pencegahan penyakit melalui perbaikan sanitasi dan imunisasi

3.      Upaya integrasi antara ilmu sanitasi dan kedokteran

4.      Winslow (1920) kesehatan masyarakat adalah ilmu dan seni mencegah penyakit, memperpanjang hidup dan meningkatkan kesehatan melalui upaya-upaya

D.      Upaya-upaya pengorganisasian masyarakat

1.      Perbaikan sanitasi lingkungan

2.      Pemberantasan penyakit menular

3.      Pendidikan kebersihan perorangan

4.      Pengorganisasian pelayanan medis, perawatan untuk diagnosis dini, pengobatan

5.      Pengembangan rekayasa sosial untuk menjamin setiap orang terpenuhi kebutuan hidup yang layak dalam memelihara kesehatannya

E.       Ruang lingkup

1.      Multi disiplin ilmu: biologi, kedokteran, kimia, fisika, lingkungan, sosiologi, antropologi, pendidikan, hukum, ekonomi

2.      Pilar utama:

a.       Epidemiologi

b.      Biostatistik/statistic kesehatan

c.       Kesehatan lingkungan

d.      Pendidikan kesehatan dan ilmu perilaku

e.       Administrasi kebijakan kesehatan

f.       Gizi masyarakat

g.      Kesehatan kerja

h.      Kesehatan reproduksi

F.        Upaya kesehatan

1.      Promotif (Meningkatkan kesehatan)

2.      Preventif (Pencegahan)

3.      Kuratif (Pengobatan)

4.      Rehabilitatif (Pemulihan Kesehatan)